Komodo Jatuh Cinta eps 81
Gue masih di pelukan Nikita, dia sibuk banget ngerobek baju mahalnya yang kayaknya harga sepotongnya bisa beli tiga motor Beat, cuma buat dijadiin perban.
“Aku nggak bisa liat kamu luka gini, Ade,” katanya dramatis sambil ngebalut paha gue.
Gue meringis, bukan cuma karena sakit… tapi juga karena ngerasa sayang banget baju dia udah jadi lap pel.
Tiba-tiba HT cadangan di pinggang gue bunyi, suara tentara bayaran di ujung sana ngomong bahasa Inggris berat kayak habis makan keripik singkong:
> “Boss, we found you! We are moving to your location now!”
Gue bengong, terus gue mikir: Lah, berarti mereka nggak nyasar kayak biasanya?
Gue langsung lega, refleks gue peluk Nikita sambil bilang, “Alhamdulillah… kita selamat…”
Eh, nggak sadar… bibir gue nyenggol bibir dia.
Ciuman.
Nikita malah megang pipi gue dan senyum tipis, “Berarti kamu siap tanggung jawab, kan?”
Gue: ...ya Allah, ini bukan timing-nya…
---
[Sementara itu – Gudang Joker]
Komandan Rangga duduk di kursi besi, di depannya Joker mondar-mandir sambil bawa pisau buah.
“Rangga…” Joker narik kursi dan duduk, nadanya kayak HRD waktu wawancara, “Lo punya masa depan di sini. Tinggal lo bilang ‘yes’ dan kita bagi hasil. Setengah dunia buat gue, setengahnya buat lo.”
Rangga melirik sinis, “Kalau gitu Indonesia masuk setengah lo atau setengah gue?”
Joker nyengir, “Bebas, yang penting ibukotanya punya kita.”
---
[Di luar markas]
Boy lagi ngintip dari balik tumpukan karung beras, niatnya mau kabur. Tapi yang dia liat malah bikin dia melongo —
Pasukan Tentara Nasional lagi ngendap-ngendap, lengkap dengan senjata, helm, rompi anti peluru, dan satu orang yang bawa galon air minum.
Brakkk! Entah siapa yang kepleset, posisi mereka ketahuan.
Pasukan Joker langsung keluar dari segala arah, kayak nyamuk keluar pas lampu mati.
Perang pecah.
Peluru beterbangan, granat meledak, ada satu tentara yang jatuh tapi bukan kena tembak, melainkan kesandung kabel mic.
Ledakan di kiri, teriakan di kanan, dan entah kenapa ada seekor kambing nyelonong ke tengah baku tembak.
Awalnya pasukan nasional unggul, tapi Joker ngeluarin jurus kotor — nyalain speaker gede dan muter lagu dangdut remix kenceng-kenceng.
Pasukan nasional pada goyang reflek, konsentrasi buyar.
Akhirnya Joker menang telak.
To be continued
Posting Komentar