Komodo Jatuh Cinta eps 83
RUANG TAWANAN – YANITA & BOY
Yanita masih melotot ke Boy.
Yanita: "Lo becanda mulu, Boy. Ini serius, tau nggak!?"
Boy: "Serius lah! Eh, pura-pura nikah bisa efektif lho… siapa tau penjaga baper, trus kasih kita cincin sama kunci sel sekalian."
Yanita: "😑…"
Boy: "Atau… gue pura-pura kesurupan Doraemon. Nanti gue teriak-teriak minta pintu kemana saja. Kalau beruntung, mereka panik buka pintu beneran."
Yanita kejedot dinding saking gregetnya:
Yanita: "Astaga Tuhan… kenapa partner gue harus badut?!"
***
[RUANG TAWANAN – ADE, NIKITA, & PRADA RANDI]
Nikita masih sibuk ngebalut luka gue dengan kain robekan gaunnya. Gue meringis tapi diem aja. Prada Randi mendekat ke jeruji.
Randi: "Komandan Ade… jadi Kapten Novi sendiri yang pimpin pasukan kita?"
Gue: "Iya. Dan itu artinya… dia udah kebawa arus kotor Joker."
Randi: "Gila… Kapten Novi dulu idolaku, Komandan."
Gue: "Idola bisa jatuh, bro. Tapi lo jangan ikut-ikutan jatuh."
Nikita tiba-tiba nyeletuk sambil nahan tangis:
Nikita: "Udah, jangan ngomongin jatuh. Aku aja udah jatuh… jatuh cinta sama kamu."
Semua diem 5 detik. Prada Randi bengong. Gue salah tingkah.
Gue: "E-eh… fokus dulu, fokus! Ini lagi di penjara, bukan FTV."
---
[RUANG STRATEGI – RANGGA & MANTAN KOMANDAN]
Rangga masih berdiri tegas. Mantan komandannya nyoba lagi ngegoda.
Mantan Komandan: "Kamu itu punya bakat. Jangan buang hidupmu buat negara yang nggak pernah mikirin lo!"
Rangga: "Kalau negara nggak mikirin gue… masih ada temen gue yang mikirin. Itu cukup."
Joker bertepuk tangan pelan, senyum lebar:
Joker: "Mantap. Gue suka drama pengkhianatan yang gagal. Lebih seru nonton orang berjuang, terus patah hati."
***
[DI LUAR MARKAS – IWANG & BADUT CEWEK]
Setelah berhasil bobol wifi, mereka istirahat sebentar di gudang. Iwang sok gaya di depan badut cewek.
> Iwang: "Gue bukan cuma hacker, gue juga lover."
Badut Cewek: "Ih… gombal."
Iwang: "Serius. Kalau hati lo ada password, gue yakin jawabannya cuma ‘EZ’."
Badut cewek pura-pura cuek, tapi pipinya merah.
Iwang balik fokus ke layar HP, terus dia kirim koordinat ke Papa Nikita.
---
[RUANG KERJA JOKER]
Papa Nikita masih di telepon.
Papa Nikita: "Joker, kalau berani sentuh Nikita sekali lagi… SAYA TURUNKAN NERAKA KE MARKAS MU." papa Nikita beneran serius.
Joker ketawa lebar sambil mainin pisau kecil di tangannya.
Joker: "Hahaha… neraka? Gue udah tinggal di sana dari lama, Om. Kirim aja pasukan lo. Gue siap bikin pesta."
.
.
.
[RUANG TAWANAN – YANITA & BOY]
Boy akhirnya punya ide. Dia nyari sesuatu di lantai.
Boy: "Yanita! Gue nemu sendok plastik. Kalau gue gosok terus ke jeruji, mungkin bisa patah!"
Yanita: "Patah apanya?"
Boy: "Patahin harapan gue sih iya… besinya malah nggak lecet sama sekali."
Tiba-tiba dari kejauhan terdengar ledakan. BOOOOM! Markas Joker bergetar.
Yanita dan Boy langsung saling pandang.
Yanita: "Itu apaan?!"
Boy: "Entah… tapi gue yakin… itu waktunya kita kabur!"
Posting Komentar