. G-F58WFYGPSM Komodo jatuh cinta 87

Komodo jatuh cinta 87

Table of Contents





[HALAMAN DEPAN MARKAS – PASUKAN ELITE TURUN]

Rotor helikopter meraung, tali fast rope meluncur. Pasukan Papa Nikita bergantungan turun dengan cepat, hitam legam dengan perlengkapan taktis.

Commander (via radio):

“Eagle Squad, breach and sweep! Secure the hostages, neutralize the threat!”

Pasukan:

“Roger that, Commander!”

TATATATATAT!!!

Senapan mesin dari atas helikopter menyapu barikade. Joker’s men terpental, jeritannya ketelan ledakan granat asap.

Soldier 1 (teriak sambil nembak):

“Contact front! Two hostiles down!”

Soldier 2:

“Push! Push! Move forward!”

---

[DALAM LORONG – YANITA & BOY]

Lorong dipenuhi asap. Boy jongkok kayak ninja gagal, bawa pipa besi.

Boy (bisik ke Yanita):

“Kalo ada musuh, gue bakal pake jurus Kijang Masuk Angin.”

Yanita (tegang, tapi geli setengah mati):

“Boy… jurus apaan lagi tuh?!”

Tiba-tiba pintu lorong dihajar pasukan elite, laser merah menyapu dinding. Boy langsung merentangkan tangan kayak superhero.

Boy:

“STOP! Gue sandera VIP!”

Pasukan elite bengong, lalu salah satu soldier nyeletuk sambil tetap aiming senjata:

Soldier (datar, Inggris):

“Negative. You look more like a clown than a VIP.”

Yanita ngakak kecil, Boy manyun.

---

[RUANG TAWANAN – ADE, NIKITA, & PRADA RANDI]

Langkah pasukan elite terdengar makin deket. Prada Randi pasang badan, gue siap maju, tapi tiba-tiba pintu dijebol. Pasukan elite masuk, aiming ke segala arah.

Soldier (teriak Inggris):

“Room secure! Hostages located!”

Seorang soldier langsung melapor ke radio:

“Commander secured. Package ready for extraction!”

Gue berdiri, darah masih ngucur dikit dari perban, tapi aura gue makin sangar. Nikita genggam tangan gue erat.

"Suamiku.. " Nikita terdengar khawatir

Prada Randi (senyum lega):

“Komandan… ini beneran gila. Kita diselamatin tim SWAT beneran, bukan bohongan kayak film-film.”

Gue (dengan napas berat):

“Bukan film, bro. Ini perang beneran. Dan belum selesai…”

---

[RUANG STRATEGI – RANGGA & JOKER]

Ledakan bikin ruangan makin porak poranda. Joker bangun, berdiri di atas meja dengan tatapan gila.

Joker:

“HAHAHA! Gue suka! Akhirnya ada penonton baru buat panggung gue!”

Rangga maju setapak, mantan komandan panik.

Rangga (dingin):

“Joker. Malam ini panggung lo resmi gue tutup.”


---

[HALAMAN MARKAS – PERTEMPURAN UTAMA]

Pasukan elite Papa Nikita makin menggila. RPG musuh dilawan drone bersenjata, barikade Joker meledak berkeping-keping.

Soldier 3 (teriak Inggris):

“Enemy retreating! Keep the pressure!”

Soldier 4 (lempar frag):

“Frag out!”

BOOOMMM!!!

Ledakan bikin Joker’s men terlempar kayak boneka. Api nyala terang, asap hitam nutupin langit malam.

---

[RUANG TAWANAN – YANITA & BOY]

Boy tarik Yanita lari ke luar lorong. Dia ketemu salah satu soldier.

Soldier (dingin, Inggris):

“Stay behind us. You’ll live.”

Boy (bisik ke Yanita):

“Nah, kan. Gue dibilangin bakal hidup. Berarti kita jodoh.”

Yanita geleng-geleng, tapi mukanya merah.


To be countiued


Posting Komentar