. G-F58WFYGPSM Komodo jatuh cinta eps 88

Komodo jatuh cinta eps 88

Table of Contents

 




[HALAMAN MARKAS – LEDAKAN TERBESAR]

Drone Papa Nikita nge-lock posisi RPG terakhir musuh.

DZZZZZZT! – laser hijau menyorot.

BOOOOOOMMM!!! Seluruh sisi markas Joker keangkat kayak rumah kardus ditiup kipas angin.


Soldier 5 (teriak Inggris):

“Target destroyed! Airspace clear!”


Prada Randi sampe jongkok sambil nutup kepala.

Prada Randi:

“Anjrit, ini beneran perang dunia mini, bukan penyelamatan sandera!”


Nikita masih megang tangan gue, tapi sempet-sempetnya selfie pake ponsel pinknya.

Nikita:

“Suamiku… senyum dong, biar ada kenangan pas kita hampir mati.”

Gue (mepet sambil nahan sakit):

“Kenangan apaan, gue lagi bocor darah gini, Nik!”



---


[RUANG STRATEGI – JOKER & RANGGA]

Asap ngelilingin ruangan, lampu kedap-kedip kayak disko murahan. Joker ketawa kayak setan, bawa pisau di satu tangan, granat di tangan lain.


Joker:

“Lo pikir bisa nutup panggung gue? Gue selalu punya encore, Rangga!”


Rangga maju, wajahnya dingin kayak tembok kulkas.

Rangga:

“Encore lo cuma jadi mayat di panggung.”


Tiba-tiba Joker lempar granat ke arah pintu.

DZZZT! – drone kecil Papa Nikita muncul, nyamperin granat, lalu meledak bareng kayak kembang api.

Joker bengong, matanya melotot:

“APAAN ITU?! Burung mainan?!”



---


[LORONG EVAKUASI – YANITA & BOY]

Boy masih sok-sokan jago, pegang pipa besi yang udah bengkok.

Boy:

“Yan, liat deh… pas perang gini, pipa ini jadi simbol keberanian gue.”

Yanita (geleng-geleng, setengah ketawa):

“Simbol bego ada, Boy. Itu pipa udah kayak sedotan raksasa.”


Pasukan elite maju lagi, salah satunya nengok ke Boy.

Soldier (dingin, Inggris):

“Drop the pipe. You’re embarrassing yourself.”

Boy langsung manyun, naruh pipa kayak anak kecil disuruh balikin mainan.



---


[HALAMAN MARKAS – EVAKUASI]

Helikopter hitam turun lagi, tali diturunkan. Api masih nyala di belakang, suara tembakan makin tipis karena pasukan Joker tumbang satu-satu.


Soldier 6 (teriak Inggris):

“Commander secured! All hostages ready for extraction!”


Gue digendong dua soldier, sementara Nikita ngotot mau ikut ngerangkul gue. Prada Randi geleng-geleng, kayak udah biasa liat drama gratis.


Tiba-tiba Boy nyeletuk sambil nunjuk ke helikopter:

Boy:

“Bro, itu helinya gede banget… bisa nggak gue request kursi dekat jendela biar bisa update status?”


Soldier 7 (ketus, Inggris):

“Shut up and climb.”



---


[RUANG STRATEGI – CLASH TERAKHIR]

Joker masih bertahan, darah ngucur dari pelipis, tapi ketawanya makin gila.

Joker:

“Kalian pikir perang ini udah selesai?! Gue masih punya—”


BRAK! Pintu dijebol pasukan elite, laser merah nyasar ke muka Joker.

Pasukan kompak teriak:

“CONTACT HOSTILE!”


Rangga ngelangkah keluar dari asap, moncong pistolnya nempel ke kepala Joker.

Rangga (dingin, lirih):

“Final curtain, Joker.”



---


To be continued…


Posting Komentar