Komodo Jatuh Cinta eps 89
[RUANG STRATEGI – FINAL SHOWDOWN]
Asap tebel, kaca pecah di mana-mana. Pasukan elite nge-lock semua pintu, tinggal Joker sama Rangga berdiri face-to-face.
Laser merah dari senjata soldier nempel di badan Joker, tapi Rangga angkat tangan ke pasukannya.
Rangga (tegas):
“Stand down. He’s mine.”
Pasukan elite nurut, mereka mundur sambil tetap ngincer Joker.
Joker ngakak, giginya berdarah.
Joker:
“HAHAHA! Gue suka! Duel satu lawan satu! Akhirnya ada orang yang ngerti seni pertunjukan!”
Dia goyang-goyangin pisau, kayak penari kabaret gagal audisi.
---
[DUEL DIMULAI]
CRANG! Pisau Joker nyambar, Rangga tangkis pake belati taktis. Dentuman logam mantul ke dinding.
Joker berputar, nyerang cepat, tapi Rangga gesit, tendangan rendah bikin Joker goyah.
Joker (teriak, ketawa):
“Good! GOOD! Lo bukan mantan polisi biasa… lo penari tango dengan darah!”
Rangga (dingin):
“Lo cuma badut berdarah.”
Mereka saling hajar. Pukulan, tusukan, bantingan meja. Kursi mental ke jendela, lampu jatuh bikin percikan api makin dramatis.
---
[HALAMAN MARKAS – EVAKUASI]
Gue digendong ke helikopter. Nikita masih ngeyel nempel.
Nikita:
“Suamiku jangan tinggalin aku! Kita harus nikah! ”
Prada Randi (frustasi):
“nyonya nikita..., ini evakuasi, bukan honeymoon!”
Nikita tetep peluk gue dengan erat
Boy tiba-tiba nyeletuk keras ke pasukan elite:
Boy:
“HEY! Jangan lupa bawa gue, gue VIP juga!”
Soldier (cuek, Inggris):
“Negative. You’re V.I.P… Very Idiot Person.”
Yanita ketawa ngakak sampe nangis. Boy diem, tapi mukanya kayak mau protes ke PBB.
---
[RUANG STRATEGI – CLIMAX]
Joker hampir nusuk dada Rangga, tapi Rangga tangkap tangan Joker, puter, CRACK! tulang bahu Joker bunyi patah. Pisau jatuh.
Rangga nempelkin pistol ke jidat Joker, jarak satu senti.
Joker masih sempet ketawa pelan, darah ngalir dari mulut.
Joker:
“Kill me… and I’ll live forever in your nightmares.”
Rangga (tatapan tajem):
“No. You’ll rot in a cage.”
BRUK! Rangga gebuk Joker sampe pingsan. Pasukan elite langsung nyeret Joker dengan borgol listrik, tubuhnya kejang-kejang kayak ikan setrum.
---
[HALAMAN MARKAS – EVAKUASI FINAL]
Helikopter udah siap lepas landas. Api masih membakar markas Joker, tapi pasukan elite udah berhasil amankan semua.
Soldier (teriak Inggris):
“Mission complete! All units extract!”
Gue, masih berdarah, duduk di kursi helikopter. Nikita peluk gue erat, Boy sibuk minta foto sama soldier, Yanita cuma geleng-geleng pas liat kebodohan Boy.
Prada Randi ngelus dada, akhirnya bisa napas lega.
Helikopter naik, pemandangan di bawah penuh api, asap, dan reruntuhan.
Rangga naik paling akhir, duduk di depan gue. Tatapannya dingin, tapi di balik itu ada rasa puas.
Rangga:
“Komandan ade… markas udah bersih. Joker ditangkap hidup-hidup.”
Gue ngangguk pelan.
“Perang ini.. Lo pahlawan nya bro.. Terima kasih sudah menyelamatkan hidup gue dan nikita..”
Rangga :
"Gue cuma menjalankan tugas dari tuan haryadi"
Helikopter terus terbang menembus malam, cahaya api memantul di kaca helm pasukan elite.
---
To be continued…
Posting Komentar